Dalam era digital seperti sekarang, penipuan dengan modus mengatasnamakan orang lain semakin marak terjadi. Baru-baru ini, pengguna media sosial mengungkapkan adanya kasus penipuan yang mencatut nama dan foto profil seorang individu bernama Andi Sufar.
Dalam unggahan yang dibagikan akun bernama SUFAR SINAR 77, terlihat tangkapan layar dari profil WhatsApp dengan nama “Andi Sufar” dan nomor +62 822-7777-6048. Parahnya, pelaku tidak hanya menggunakan nama korban, tapi juga foto pribadinya untuk meyakinkan calon korban. Ini adalah bentuk pencurian identitas digital yang sangat meresahkan.
Korban asli dari pencatutan identitas ini menyampaikan bahwa pelaku sempat menghubunginya langsung melalui WhatsApp dan bahkan berani menelepon. Dugaan kuat, pelaku mencoba merekam suara korban untuk digunakan lebih lanjut dalam skenario penipuannya, misalnya untuk menipu orang lain dengan memalsukan percakapan suara.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Hal Serupa?
- Jangan Panik: Tetap tenang dan kumpulkan bukti-bukti seperti tangkapan layar dan rekaman.
- Laporkan ke WhatsApp: Gunakan fitur “Laporkan” di aplikasi untuk melaporkan akun yang menyalahgunakan identitas.
- Sebarkan Informasi: Buat pengumuman publik seperti yang dilakukan Andi Sufar agar orang lain tidak menjadi korban.
- Laporkan ke Polisi atau Siber Polda: Khususnya di Indonesia, Anda bisa melaporkan kasus seperti ini ke unit siber terdekat.
Tips Agar Tidak Mudah Tertipu:
- Jangan langsung percaya dengan profil WhatsApp hanya dari nama dan foto.
- Verifikasi identitas dengan menelepon secara langsung atau melalui platform terpercaya.
- Jangan sembarang membagikan data pribadi, apalagi rekaman suara atau video.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa dunia digital juga memiliki risiko kejahatan. Selalu waspada, dan jangan ragu untuk bertindak jika menjadi korban atau melihat orang lain menjadi sasaran penipuan.
