HARGA SARANG BURUNG WALET HARI INI 1KG 2025 TERBARU

Tipe Sarang WaletHarga/kg (Rp)Harga/gram (Rp)Keterangan
Mangkok (bersih utuh)Rp 11.000.000Harga mangkok utuh grade premium
Oval / SudutRp 5.000.000–8.000.000Grade oval/sudut
Patahan besarRp 3.000.000–4.000.000Grade patahan besar
Kotor (kemasan 1 kg)Rp 3.044.000Sarang kotor segitiga 1 kg
Bersih campuranRp 10.500–15.000/gramPer gram, bersih
Patahan (per gram)Bersih patahan
Grade A (pasar umum)Rp 3.000.000/kg

Harga Sarang Burung Walet Di Setiap Daerah Berbeda Beda Tidak Bisa Dicocokkan Dengan Akurat

1. Perbedaan Daerah = Perbedaan Kualitas

Sarang burung walet yang dihasilkan di Sumatera bisa berbeda kualitasnya dengan yang dihasilkan di Kalimantan atau Sulawesi. Ini disebabkan oleh:

  • Jenis walet yang hidup di daerah tersebut.
  • Kondisi cuaca dan kelembapan yang memengaruhi tekstur dan warna sarang.
  • Pakan alami walet yang bervariasi, mempengaruhi kandungan protein dan warna sarang.

Misalnya:

  • Di Sumatera Barat, sarang dari pesisir cenderung lebih putih dan bersih alami, sehingga harga per kilonya bisa Rp 12–15 juta.
  • Sementara di Kalimantan Timur, sarang dengan warna agak kekuningan dihargai lebih murah, sekitar Rp 8–10 juta/kg.

2. Pengepul Punya Standar Sendiri

Pengepul atau “toke” adalah pihak yang mengumpulkan sarang dari peternak sebelum dijual ke eksportir atau pasar lokal. Setiap pengepul punya standar sendiri:

  • Ada yang hanya menerima grade A super.
  • Ada yang tetap membeli sarang patahan atau kotor untuk dijual ke pasar lokal atau diolah ulang.

Karena itu, harga dari satu pengepul ke pengepul lain bisa beda jauh. Misalnya:

  • Pengepul A membeli sarang bersih mangkok Rp 13 juta/kg.
  • Pengepul B hanya berani Rp 10 juta/kg untuk kualitas serupa, karena target pasarnya beda.

3. Permainan Pasar dan Permintaan Ekspor

Permintaan dari luar negeri, khususnya China dan Hong Kong, sangat memengaruhi harga lokal. Ketika permintaan ekspor naik (misalnya saat Imlek), harga bisa melonjak drastis.

Namun:

  • Tidak semua pengepul punya akses ke pasar ekspor.
  • Pengepul lokal yang menjual ke pasar domestik biasanya menawarkan harga lebih rendah, meski kualitas sarangnya sama.

4. Faktor Negosiasi dan Hubungan Personal

Faktor ini sering terlupakan, padahal penting:

  • Peternak yang punya hubungan lama dan kepercayaan tinggi dengan pengepul biasanya mendapat harga lebih bagus.
  • Negosiasi juga memengaruhi. Peternak berpengalaman tahu bagaimana “menahan stok” untuk harga lebih tinggi, sedangkan pemula sering menjual terlalu cepat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *